30. TAFSIR SURAT ARRUM

Karena di dalam surat ini ada yang bercerita tentang bangsa romawi

غُلِبَتِ الرُّوْمُۙ ۝٢

Bangsa Romawi telah dikalahkan

Negeri Persia yang menyembah berhala menang atas negeri Romawi yang beragama nasrani yang dipimpin Heraklius di masa kenabian (Muhammad) dalam pertempuran yang terjadi antara keduanya. Negeri mereka meliputi dan Iraq, sehingga orang-orang kafir Mekah senang atas hal itu dan merasa optimis dengan pertolongan mereka untuk mengalahkan orang-orang muslim.

Romawi merupakan ahli kitab sama seperti muslim yang diturunkan kepadanya kitab. Persia majusi yang tidak diturunkan kitab sama seperti penduduk quraisy mekkah penyembah berhala yang tidak diturunkan kitab.

Maka ketika Persia mengalahkan romawi penduduk kafir mekkah senang sekali. Mereka berkata bahwa orang yang tidak diturunkan kitab bisa mengalahkan orang yang diturunkan kitab dan mereka berkata lagi, nanti kaum muslimin juga bisa kami kalahkan sebagaimana Persia mengalahkan romawi.

Tapi setelah beberapa tahun kemudian romawi bisa mengalahkan Persia.

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya: 21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Maka tidak boleh kawin dengan jin dan binatang

Meningkatnya angka kasus perceraian mencapai jumlah yang menakutkan -mendekati 40.000 kasus dalam satu tahun- dan ini telah menyalahi asal dari tujuan pernikahan suami istri: { خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا } "Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya" jika tercapai ketentraman, niscaya tidak akan terjadi perceraian -umumnya- oleh karenanya pasti ada sebab yang menghalangi tercapainnya tujuan asal itu, solusinya: perbaiki hubungan dirimu dengan dengan Allah ta'ala; maka Allah akan memperbaiki pasanganmu, perhatikan ayat ini: { وَأَصْلَحْنَا لَهُۥ زَوْجَهُ } "dan Kami jadikan isterinya lebih baik" [ Al-Anbiya' : 90 ].

Prinsip kehidupan rumah tangga

# Ada 7 yang menjadi kewajiban suami Kalau bisa menjalankan tugas ini maka akan mendapatkan keluarga yang sakinah mawaddah

 

Jika belum mampu maka jangan menikah dulu

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.

Artinya: “Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk menikah, maka menikahlah, karena nikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia shaum (puasa), karena shaum itu dapat membentengi dirinya.” (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan lainnya).

Tugas suami

1.      Menyiapkan tempat tinggal yang layak untuk istrinya. Walaupun menyewa.

2.      Menyiapkan makan minum yang sudah matang, dan minimal 1 minggu sekali makan daging.

3.      Memberikan alat perkakas tidur dan alat pembersih badan dan pakaian

4.      Memberikan alat alat makanan

5. Memberikan pakaian dalam satu tahun 2 lembar baju. Maksudnya 2 lembar gamis, 2 lembar daster, 2 lembar jilbab, dan lain lain

6. Menyiapkan pembantu minimal 1 orang dan menanggung biayanya

 

Tugas Istri

1.    Taat kepada perintah suami, seperti dalam bersenang senang, pakaian, perhiasan dan makanan. Maksudnya ketika ingin bersenang senang harus di turuti begitu juga pakaian.

2. Menghormati suami, dengan penuh kehormatan dengan merendahkan pandangan mata di hadapannya, lembut tutur katanya, diam saat suami bicara, dan memanggilnya dengan pandangan ihtirom.

3.     Menampakkan cinta dan gembira di hadapannya

4.     Menampakkan manis muka di hadapannya

5.     Malu dan tawadhu terhadap suami

6.     Melepaskan kepergiannya dan menyambut kedatangannya

7.     Berharum harum dan berhias di hadapannya

8.     Menawarkan dirinya ketika mau tidur

9.     Memuliakan keluarga suaminya

10. Bersyukur kepada Allah telah diberi suami ini dan merasa banyak atas pemberian suami. Walaupun diberi 5000 tapi jangan dianggap remeh.