Tafsir Surat Yasin
Surat Yasin merupakan surat ke-38 dalam Alquran. Surat berjumlah 83 ayat itu masuk dalam surat Makiyah atau yang diturunkan di Makkah. Dalam Al Quran, ada beberapa surat yang diawali dengan huruf-huruf hijaiyah atau abjad. Hikmah dimulainya huruf-huruf abjad itu dimaksudkan sebagai peringatan untuk membangkitkan minat orang yang membacanya kepada hal-hal penting yang akan disebutkan dalam ayat-ayat sesudahnya.
Makna Surat
Yasin memang hanya Allah yang tahu, namun sebagian ulama tafsir menakwil makna
surat Yasin dengan beberapa arti.
Berikut
5 makna Yasin menurut para ulama Tafsir:
1. Bermakna
Yaa Insanu (Wahai Manusia)
Dari hadits
yang diriwayatkan Ibnu 'Abbas diperoleh keterangan bahwa Yasin bermakna ya
insan (wahai manusia) yakni wahai Muhammad. Demikian pula pendapat Abu
Hurairah, 'Ikrimah, adh-ahhak, Sufyan bin Uyainah dan Sa'id bin Jubair. Menurut
mereka, ya sin berasal dari logat Habsyah.
2.
Nama-nama Allah
Malik yang
meriwayatkan dari Zaid bin Aslam menyebutkan makna Yasin adalah kependekan dari
nama-nama Allah.
3. Ya
Sayidal Basyar
Ada lagi yang berpendapat Yasin ringkasan dari kalimat "Ya
Sayidal Basyar", yakni Nabi Muhammad sendiri.
4. Yaa Sayyidal Mursalin
Para ulama memaknai Yasin merupakan kata ganti dari Nabi Muhammad
SAW yakni Ya Sayyidal Mursalin.
5. Nama Surat dalam Al Quran Makn Yasin lainnya menurut para ulama
adalah salah satu nama Surat dari Al Quran. Namun demikian, mayoritas ulama
menyerahkan arti ya sin kepada Allah.
Kandungan
Surat Yasin Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, Surat Yasin itu berisi
tentang penegasaan kepada umat manusia bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan
Allah yang ditugaskan untuk membawa manusia kepada agama yang lurus.
Selain itu, berisi tentang kematian, siksa dan peringatan kepada manusia yang
tidak beriman kepada Allah di alam kubur dan balasan kelak di akhirat.
Demikian
penjelasan mengenai Surat Yasin ayat 82, latin, arti, makna yang perlu
dipahami. Semoga dapat menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Keutamaan Surat Yasin Ada beberapa keutamaan Surat Yasin yang dibaca rutin
setiap malam. Keutamaan Surat Yasin itu disebutkan dalam sejumlah hadits Nabi
SAW.
Keutamaan
Surat Yasin
Ada
beberapa keutamaan Surat Yasin yang dibaca rutin setiap malam. Keutamaan Surat
Yasin itu disebutkan dalam sejumlah hadits Nabi SAW. Berikut 6 keutamaan Surat
Yasin yang dianjurkan dibaca tiap malam hari:
1. Dibaca
Rutin Tiap Malam Akan Diampuni Dosa-dosanya Keutamaan membaca Surat Yasin
setiap malam dengan mengharap ridho Allah seperti disebutkan dalam beberapa
hadits akan diampuni dosa-dosanya. Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW
عَنِ الْحَسَنِ قَالَ:
سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ.
وَمَنْ قَرَأَ: "حم" الَّتِي فِيهَا الدُّخَانُ أَصْبَحَ مَغْفُورًا
لَهُ"
Dari
Al-Hasan yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairah r.a. berkata
bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Yasin di
malam hari, pada keesokan harinya ia diampuni. Dan barang siapa yang membaca Ha
Mim yang di dalamnya disebutkan Dukhan (surat Ad-Dukhan), pada pagi harinya
diampuni. Sanad hadis ini jayyid (baik). Dalam riwayat lain disebutkan:
عَنْ جُنْدَب بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
"مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ، غُفِرَ لَهُ".
Ibnu Hibban di dalam kitab sahihnya mengatakan
dari Jundub ibnu Abdullah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah
bersabda: Barang siapa yang membaca surat Yasin di malam hari karena
mengharapkan rida Allah Swt., maka diberikan ampunan baginya (dari
dosa-dosanya).
2. Membaca
Surat Yasin Berpahala Membaca Alquran 10 Kali
عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ
أَنَسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
"إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا، وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس. ومَنْ قَرَأَ يس
كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ".
Dari
Qatadah, dari Anas r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
Sesungguhnya segala sesuatu itu mempunyai kalbu (inti) dan kalbu Al-Qur’an
adalah surat Yasin. Dan barang siapa membaca surat Yasin, maka Allah mencatat
baginya karena bacaan surat Yasin itu pahala membaca Alquran sepuluh kali.
3. Surat
Yasin Kalbunya Alquran
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا، وَقَلْبُ
الْقُرْآنِ يس".
Dari Abu Hurairah r.a.
yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Sesungguhnya segala
sesuatu itu mempunyai kalbu, dan kalbu Al-Qur’an adalah surat Yasin
4.
Dikabulkan hajat Keutamaan membaca Surat Yasin ditegaskan dalam sebuah hadits
riwayat Abu Daud sebagai berikut.
من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله
Artinya:
“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah
mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).
5.
Mendatangkan Rahmat
ثُمَّ قَالَ الْإِمَامُ
أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَارِمٌ، حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ، حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ، عَنْ أَبِي عُثْمَانَ -وَلَيْسَ بِالنَّهْدِيِّ-عَنْ
أَبِيهِ، عَنْ مَعْقِل بْنِ يَسَار قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "اقرؤوها عَلَى مَوْتَاكُمْ" -يَعْنِي: يس
Kemudian
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Arim, telah menceritakan
kepada kami Ibnul Mubarak, telah menceritakan kepada kami Sulaiman At-Taimi,
dari Abu Usman, tetapi bukan An-Nahdi, dari ayahnya, dari Ma'qal ibnu Yasar
r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Bacakanlah ia untuk
orang-orang mati kalian. Yakni surat Yasin tersebut. Surat Yasin yang dibacakan
untuk orang yang sedang menghadapi ajalnya dimaksudkan untuk memohon agar
rahmat dan berkah diturunkan baginya, dan dimaksudkan agar rohnya keluar dengan
mudah; hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
6.
Dimudahkan Urusan Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa di antara khasiat
surat ini ialah tidak sekali-kali ia dibaca dalam suatu urusan yang sulit,
melainkan Allah akan memudahkannya.
7.
قال ابن
كثير في التفسير: ولهذا قال بعض العلماء: من خصائص هذه السورة أنها لا تقرأ عند
أمر عسير إلا يسره الله تعالى، وكأن قراءتها عند الميت لتنزل الرحمة وليسهل عليه
خروج الروح.
8. Barangsiapa yang membaca surat yasin setiap malam maka ia mati syahid
مَن داوم على
قراءة يس كلَّ ليلة، ثم مات، مات شهيدًا(رواه الطبراني)
9. Barangsiapa yang
membaca surat yasin pada pagi hari maka diberi kemudahan sampai petang dan
barang siapa membaca di awal malam maka di mudahkan sampai pagi
(روى
الدارمي)" مَنْ قَرَأَ يس حِينَ يُصْبِحُ، أُعْطِيَ يُسْرَ يَوْمِهِ
حَتَّى يُمْسِيَ، وَمَنْ قَرَأَهَا فِي صَدْرِ لَيْلِهِ، أُعْطِيَ يُسْرَ
لَيْلَتِهِ حَتَّى يُصْبِحَ ".
Maka alangkah baiknya sebelum kita bekerja, berusaha, terlebih
musafir kita baca surat yasin.
10. Tidak ada orang yang dalam sakaarotul maut, dibacakan yasin
maka allah mudahkan bagi orang yang sedang sakaratul maut itu
ما من ميت يموت، فيقرأ عنده (يس)؛ إلا هون الله
عليه " (رواه الديلمي)
Jadi surat
yasin bukan hanya berguna untuk orang yang masih hidup tapi berguna juga untuk
orang yang sudah meninggal dunia.
11. Barangsiapa
yg dibacakan yasin pada sakaratul maut maka turun dari tiap tiap huruf yasin 10
malaikat memintakan rahmat dan ampunan bagi yg sekarat itu dan dia ikut
memandikan, mengkafani dan menguburkan janazah
ايما مسلم قرأت عنده
إذا نزل به
ملك الموت كان له بعدد كل حرف في يس
عشرة أملاك
يقومون بين
يديه صفوفا يصلون عليه ويستغفرون له ويشهدون غسله ويشيعون جنازته ويصلون عليه
ويشهدون دفنه.
وايما مسلم قرأ يس وهو في سكرات
الموت أو قرأت
عنده لم يقبض ملك الموت روحه حتى يجيئ ':رضوان ؛خازن الجنان بشربة من شراب الجنه
فيشربها وهو على فراشه فيقبض ملك الموت روحه وهو ريان ويحاسب وهو ريان ولا يحتاج
الى حوض من حياض الأنبياءحتى يدخل الجنه وهو ريان قال رسول الله صلى الله عليه
وسلم ان لكل شيء قلبا وقلب القران يس.
Surah Yasin
memiliki 83 ayat, 733 kata dan 3068 huruf.
Tafsir Surat
Yasin Ayat 12
Berikut ini adalah teks, transliterasi, terjemah, dan
kutipan sejumlah tafsir ulama dari surat Yasin ayat 12: اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا
وَاٰثَارَهُمْۗ وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ فِيْٓ اِمَامٍ مُّبِيْنٍ
Innā naḫnu nuḫyil-mautā wa naktubu mā qaddamū wa ātsārahum, wa kulla syai'in aḫshaināhu
fī imāmim mubīn. Artinya, "Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan
orang-orang yang mati dan Kami (pulalah) yang mencatat apa yang telah mereka
kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Segala sesuatu Kami
kumpulkan dalam kitab induk yang nyata (Lauh Mahfuz)." Baca Juga Membangun
Kesalehan Bersama Surat Yasin ad Asbabun Nuzul Surat Yasin Ayat 12 Syekh
Wahbah Az-Zuhaili dalam At-Tafsirul Munir menjelaskan, sebab turun ayat ini
lebih khususnya lagi pada kalimat وَنَكْتُبُ مَا
قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْ adalah bermula ketika Bani Salimah yang
tinggal di sudut kota Madinah mengeluh kepada Rasulullah bahwa tempat tinggal
mereka jauh dari masjid, sehingga ada tantangan tersendiri untuk berjalan
menuju masjid. Keluhan tersebut langsung dijawab oleh Allah dengan menurunkan
firman-Nya: وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْ
Artinya: “Kami (pulalah) yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan
bekas-bekas yang mereka (tinggalkan).” Baca Juga Dalil Anjuran Membaca Surat
Yasin di Malam Jumat Rasulullah pun bersabda: عليكم
منازلكم فانما تكتب اثاركم Artinya: “Menetaplah di rumahmu maka
jejakmu akan dicatat.” (Wahbah Az-Zuhaili, At-Tafsirul Munir, [Damaskus, Darul
Fikr: 2009, jilid XI, halaman 637). Syekh Hamami Zadah dalam kitab
Tafsir Yasin menerangkan, sekelompok kabilah Ansar mengeluh kepada Rasulullah
perihal lokasi rumahnya yang jauh dari masjid, mereka mengungkapkan
keinginannya untuk membangun rumah di sekitar masjid agar memudahkan ibadah.
Tidak lama kemudian turunlah ayat tersebut dan diketahui bahwa semakin banyak
langkah kaki menuju masjid, semakin banyak pula pahala yang akan diraih. Bukan
hanya langkah yang dihitung, malaikat pencatat amal juga akan mencatat jejak
kaki sebagai ibadah. Rasulullah juga bersabda: "Apakah kalian mau aku
tunjukkan amalan yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat? (Yaitu)
menyempurnakan wudhu pada saat yang tidak disukai, memperbanyak langkah kaki
menuju ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat." (Hamami Zadah,
Tafsir Yasin, [Semarang: Toha Putra], halaman 4-5). Ragam Tafsir Surat
Yasin Ayat 12 Yasin merupakan salah satu surat Al-Qur'an yang sering dibaca
oleh umat Islam di Indonesia. Dari 83 ayat dalam Surat Yasin, ada satu ayat
yang menjelaskan tentang "royalti amal" berupa pahala yang akan terus
mengalir kepada para perintis kebaikan. Sebaliknya, aliran dosa akan terus
dilimpahkan kepada perintis sebuah keburukan. Dalam ayat 12 Surat Yasin
terdapat kalimat وَاٰثَارَهُمْ yang dimaknai oleh
sebagian ulama sebagai suatu peninggalan yang kemudian diikuti atau diteruskan
oleh followers maupun generasi berikutnya, terlepas sesuatu itu dinilai baik
ataupun buruk. Syekh Hamami Zadah menjelaskan, sebagian ulama menafsirkan "atsar"
sebagai bekas kaki orang-orang yang berangkat dari rumah ke masjid. Hal ini
mengacu pada asbabun nuzul sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya. Sementara
itu, untuk menjelaskan makna kata "atsar" Syekh Wahbah Az-Zuhaili
mengutip hadits shahih: مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ
سُنَّةً حَسَنَةً، فَلَهُ أَجْرُهَا، وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، مِنْ
غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ
سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ
بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ
Artinya: “Barangsiapa yang membuat sunnah hasanah dalam Islam maka dia
akan memperoleh pahala dan pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi
pahala mereka sedikitpun; dan barangsiapa yang membuat sunnah sayyi’ah dalam
Islam, maka ia akan mendapatkan dosa dan dosa orang yang mengikutinya, tanpa
mengurangi dosa mereka sedikitpun”. (HR Muslim). Syekh Az-Zuhaili juga
menambahkan hadits populer: إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ
انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ
بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ Artinya:
“Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali
3 perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa
baginya.” Atsar atau peninggalan ada yang bersifat materi, misalnya ada
seseorang mewakafkan tanah untuk masjid, selama masjid itu eksis, selama itu
pula aliran pahala akan diterima pewakaf. Sebaliknya, jika seseorang membangun
tempat maksiat, selama tempat itu ada dan digunakan untuk kemasiatan, selama
itu pula pencetus atau perintisnya akan mendapat jatah dosa. Atsar yang bersifat
bukan materi misalnya adalah ilmu. Jika seorang guru menyebarluaskan ilmu agama
melalui tulisan ataupun lisan. Selama ilmu itu masih tersimpan dalam buku atau
membekas dalam benak muridnya, selama itu pula pahala akan mengalir untuk guru
tersebut ditambah pahala dari murid-murid yang menyebarkan ilmunya.
Ulama-ulama terdahulu tidak menetapkan royalti duniawi di setiap karya-karya
tulisnya karena yang diharapkan adalah royalti ukhrawi. Bahkan di Nusantara
banyak ditemukan kitab ulama yang tidak disebutkan nama atau sosok penulisnya.
Contoh sebaliknya, jika seseorang membuat fitnah atau hoaks kemudian viral dan
terjadi permusuhan, selama fitnah atau hoaks tersebut belum hilang dari
peredaran, selama itu pula si pembuat hoaks akan menerima dosanya, ditambah
pula dosa dari orang-orang yang menyebarluaskannya. Semua atsar itu akan
tercatat dengan rapi dan rinci. Di akhirat kelak, para pelakunya tidak mungkin
bisa mengelak ketika diminta pertanggungjawaban. Karena semuanya terpampang
dengan jelas dalam buku catatan amal masing-masing. Wallahu a'lam.
يسٓ وَٱلْقُرْءَانِ ٱلْحَكِيمِ إِنَّكَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ
Yaa siin, demi quran yang bijaksana, sesungguhnya engkau adalah termasuk para
utusan
هذه السورة مكية
Surat ini itu kelompok surat mekkah
وسبب نزولها أن الكفار قالوا إن محمدا ليس بنبي ولا مرسل بل هو
يتيم أبي طالب وما ذهب إلى المكتب وما تعلم العلم من المعلم فكيف يصير نبيا
Sebab turunnya, bahwa orang-orang kafir berkata: sesungguhnya Muhammad itu
bukan nabi dan bukan utusan , tetapi ia adalah anak yatim Abi Tholib, dan ia
tidak pergi ke sekolah dan tidak belajar ilmu dari guru, bagaimana ia menjadi
nabi
فكان الكفار مصرين في إنكارهم فرد الله تعالى قول الكفار وأنزل هذه
السورة
Dan orang-orang kafir itu getol dalam ingkar mereka, maka Allah membalas ucapan
orang-orang kafir dan menurunkan surat ini
وشهد بذاته الجليل على رسالته ونبوته فقال يا محمد إن أنكر الكفار
رسالتك فلا تغتم بذلك أنا أشهد إنك لمن المرسلين
Dan Allah bersaksi dengan zat-Nya yang agung terhadap risalah Muhammad dan
berkata: wahai Muhammad jika orang-orang kafi mengingkari risalahmu maka jangan
sedih sebab hal tersebut, aku bersaksi bahwa engkau adalah termasuk utusan
فلما كانت هذه السورة دالة وشاهدة على رسالته فلا جرم أنها صارت
قلب القران
Dan ketika surat ini menunjukkan dan bersaksi terhadap risalah Muhammad maka
sudah pasti menjadi hati Quran
كما قال عليه السلام أن لكل شيء قلبا وقلب القران يس ومن قرأها كتن
الله له قراءة القران عشر مرات
Seperti sabda nabi: bahwa setiap sesuatu itu memiliki hati, dan hati Quran
adalah Yasin , barang siapa membacanya maka Allah mencatat baginya bacaan Quran
sepuluh kali lipat
وكما قال عليه السلام إن الله تعالى قرأ سورة يس وطه قبل أن يخلق
السماوات والأرض بألفي عام فلما سمعت الملائكة قالو طوبي لأمة محمد نزل عليهم
هاتان السورتان وطوبي لمن تحمل بهما وطوبي لألسنة تتكلم بهما
Dan seperti sabda nabi: sesungguhnya Allah taala itu membaca surat Yasin dan
Toha 2000 tahun sebelum menciptakan langit dan bumi, lalu ketika malaikat
mendengarkan mereka mengatakan beruntung umat Muhammad diturunkan kepada mereka
dua surat ini, dan beruntung bagi yang mengafal keduanya, dan beruntung bagi
bibir yang mengucapkan keduanya
Komentar
Posting Komentar