Tafsir Surat Al-A'raf
14. SURAT AL’ARAF
A'rāf (bahasa Arab: اَعْراف ) merupakan diantara
konsepsi-konsepsi Al-Qur'an tentang Ma'ad. A'rāf adalah sebuah tempat yang
terletak diantara penghuni surga dan neraka. Kata ini disebutkan dua kali dalam
Al-Qur'an (surah Al-A'raf ayat 46 dan 48).
Siapa yang menempati al-a’raf
itu?
1. orang yang seimbang amal baik dan buruknya
amalan yang bisa memberatkan
amal di timbangan
Hadits Bukhari Nomor 7008
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ
خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ سُبْحَانَ اللَّهِ
وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
"Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Ada dua kalimat yang disukai Ar Rahman, ringan di
lisan dan berat di timbangan, yaituSUBHANALLAH WABIHAMDIHIdan SUBHAANALLAAHIL'AZHIIM."
أن رجلا جاء إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال تولت عني الدنيا وقلت
ذاتيدي فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم فأين أنت من صلاة الملائكة وتسبيح
الخلائق وبها يرزقون قال فقلت وماذا يا رسول الله قال قل سبحان الله وبحمده سبحان
الله العظيم أستغفر الله مائة مرة ما بين طلوع الفجر إلى أن تصلى الصبح تأتيك
الدنيا راغمة صاغرة ويخلق الله عز وجل من كل كلمة ملكا يسبح الله تعالى إلى يوم
القيامة لك
Bahwasanya seorang laki-laki
datang kepada Rasulullah ﷺ lalu ia berkata: “Dunia berpaling dariku dan sedikit di tanganku
(miskin)”, Lalu Rasulullah ﷺ bersabda: “Maka dimanakah kamu dari permohonan rahmat oleh para Malaikat
dan tasbih para makhluk, dan dengannya mereka diberi rezeki?” ia berkata: Lalu
saya berkata: “Apakah itu wahai Rasulullah?”, Beliau bersabda: “Ucapkanlah:
SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI SUBHAANALLAAHIL ‘AZIIMI ASTAGhFIRULLAH (Maha Suci
Allah denga segala pujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung, Saya memohon ampun
kepada Allah)” baca seratus (100x) kali antara terbitnya fajar sampai solat
subuh maka dunia datang dengan hina dan kecil (tidak sombong) dan Allah ‘Azza
Wa Jalla menciptakan dari setiap kata akan satu Malaikat yang mentasbihkan Allah
Ta’ala sampai hari kiamat yang pahalanya untukmu”. (Ihya Ulumiddin)
Diriwayatkan bahwa seorang
sahabat mengeluh kepada Rasulullah saw. dan berkata:
“Ya Rasulallah, kenapa dunia seolah-olah tidak menginginkanku, semua
usahaku bangkrap,tak jadi, bungkus, peternakan dan pertanianku pun selalu
gagal?”
Sambil tersenyum Nabi
Muhammad ﷺ
mengajarkan tentang tasbihnya
para Malaikat, serta tasbihnya penghuni alam semesta yaitu kalimat:
سبحان الله
وبحمده سبحان الله العظيم استغفر الله
SUBHAANALLAAHI WA BIHAMDIHI
SUBHAANALLAAHIL ‘AZIIM ASTAGhFIRULLAAH.
Lalu Nabi ﷺ bersabda:
“Bacalah seratus (100) kali sebelum terbit fajar (sehabis solat Qobliyah
Subuh), maka dunia akan memohon kepada Allah agar engkau miliki (mengejarmu
tanpa kau mengejarnya)”.
Selang beberapa bulan
kemudian, sahabat tadi kembali lagi dan bercerita: “Ya Rasulallah sekarang aku bingung dengan hartaku kemana harus aku
letakkan hasil usaha dan peternakanku kerana banyaknya”. (Diriwayatkan
oleh Al Khatib Al Baghdadi dari Imam Malik. Dikutip dari Kitab : أبواب الفرج oleh Prof. Dr. As Sayyid
Muhammad bin Alwi Al Maliki)
Adapun hadits Abu Darda’ dari
Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ
“Tidak sesuatu yang lebih
berat timbangannya di atas mizan dari pada akhlak baik”. (HR. Abu Daud: 4799
2. Orang yang matisyahid tapi tidak direstui orang
tua
3. Ahli ibadah yang ketika mati belum sempat membayar hutang
4. Orang orang yang ketika di dunia dia beramal amalan
yang dijamin oleh Allah tidak akan masuk neraka akan tetapi ia memperbuat suatu
dosa yang ancamannya tidak akan masuk surga. Contoh : barangsiapa yang sholat
40 kali di masjid nabawi maka di jamin tidak masuk neraka. Begitu juga siapa
yang bersholawat 100x sehari maka dijamin selamat dari neraka. Begitu juga yang
sholat qobliyah dan badiah dzuhur maka ia akan selamat dari neraka. Tapi dia
juga beramal amalan yang menghalanginya masuk surga seperti bakhil (لا يدخل الجنة البخيل).
Siapa itu bakhil yaitu orang yang rela mempertaruhkan hartanya walaupun dirinya
teraniaya. Contoh: seharusnya iuaran 10,000 tapi ia hanya membayar 5000 dan dia
rela jika di caci maki satu kampung.
5. Anak zina tapi sholeh. Karena badannya tumbuh dari sesuatu
yang haram. (ini pendapat sebagian ulama)
Para sahabat ahli perang badar
memohon untuk bisa berada di al’arof dari pada harus ke neraka terlebih dahulu.
Setelah beberapa tahun orang
yang berada di al’araf ini akhirnya masuk surga berkat syafaat Rasulullah Saw
(lihat tafsir al-duror mansyur imam syuyuthi)
Komentar
Posting Komentar